fungsi kegiatan Religius untuk kesehatan. |
siapa sih yang tidak mau hidupnya sehat ? pasti semua orang di dunia ini menginginkan sehat bukan ? bahkan untuk mendapatkan suatu kesehatan , seseorang yang sakit akan mengeluarkan banyak uang. oleh karena itu,, banyaklah kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan kepada kita sampai saat ini.
oke kali ini admin akan share yaitu fungsi kegiatan Religius untuk kesehatan.Melakukan olahraga secara teratur dan diimbangi dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang selama ini selalu dikampanyekan oleh para ahli kesehatan sebagai resep jitu untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar. Tetapi alangkah baiknya jika kita tidak melupakan unsur religius atau keagamaan dalam menunjang kesehatan seperti berdoa atau sholat.
Berbagai studimenyatakan, bahwa melakukan doa dan ibadah secara teratur bisa menjadikan faktor yang penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan juga memperpanjang usia seseorang.
Di Amerika Serikat misalnya, praktek keagamaan ini, kini menjadi salah satu terapi alternatif yang paling banyak dilakukan. Study di University of Rochester misalnya menemukan, bahwa lebih dari 85 persen orang yang menderita sakit memilih untuk berdoa. Presentase ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yang memilih menjalani pengobatan herbal maupun pengobatan medis yang lainnya. Hal tersebut semakin membuktikan bahwa berdoa dengan sungguh-sungguh sangat efektif dalam membantu penyembuhan .
Banyak orang yang percaya bahwa berdoa juga bisa membantu untuk meringankan stres, sterss merupakan suatu faktor risiko utama terserang penyakit. Disamping itu juga ampuh untuk membuat pikiran kita agar tetap positif dan menjadi seseorang yang kuat dalam menjalani setiap permasalahan hidup.
Dr Herbert Benson, seorang spesialis jantung dari Harvard Medical School dan seorang pionir dalam bidang pengobatan pikiran/ tubuh mengatakan bahwa respon relaksasi akan terjadi ketika seseorang berdoa atau beribadah. saat itu, metabolisme pada tubuh akan menurun, denyut jantung akan meelambat, tekanan darah menurun, dan nafas menjadi lebih tenang dan akan lebih teratur.
Dalam risetnya Herbert Benson menemukan bahwa melakukan praktik religius dalam jangka panjang dan rutin setiap hari membantu menonaktifkan gen yang mengacu percepatan matinya sel dan juga peradangan. Menurut Benson, pikiran bisa mempengaruhi ekspresi gen dari seseorang. Dan ini merupakan bukti yang menarik bahwa doa bisa mempengaruhi fungsi tubuh pada tingkat yang paling dasar.
Sementara itu, Dr Andrew Newberg, telah melakukan penelitian terhadap para Buddha Tibet saat mereka melakukan meditasi dan Biarawati Fransiskan ketika dia berdoa. Hasilnya menunjukkan bahwa terjadi penurunan aktivitas pada bagian otak yang berkaitan dengan kesadaran dan orientasi spasial. Peneliti juga menemukan bahwa doa dan meditasi bisa meningkatkan kadar dopamin, yang berhubungan dengan peningkatan rasa sukacita.
Sebuah riset National Institutes of Health menemukan bahwa orang yang berdoa setiap hari terbukti memiliki risiko lebih rendah terkena hipertensi (40 persen) ketimbang mereka yang berdoa secara tidak teratur. Bahkan, penelitian di Dartmouth Medical School menemukan bahwa pasien dengan keyakinan agama yang kuat di mana harus menjalani operasi jantung, tiga kali lebih mungkin untuk cepat pulih ketimbang mereka yang kurang religius.
Studi lain juga menunjukkan bahwa doa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu untuk mengurangi keparahan dan frekuensi dari berbagai penyakit.
Thanks gan,berguna banget :D
ReplyDeletethanks infonya gan, makin nyaman aja ane diblog ini
ReplyDelete